Infeksi bakteri
merupakan salah satu penyebab penyakit yang paling sering terjadi setelah
infeksi virus. Infeksi bakteri dapat terjadi pada organ tubuh manapun, baik
organ tubuh dalam maupun organ tubuh luar. Infeksi bakteri umumnya disebabkan
karena masuknya bakteri dari luar tubuh ke dalam tubuh. Bakteri yang masuk
tersebut dapat berasal dari makanan yang terkontaminasi, air yang
terkontaminasi, maupun tangan yang tidak dicuci sebelum makan. Untuk mengatasi
penyakit yang disebabkan infeksi bakteri, anda dapat menggunakan obat - obatan
jenis antibiotik, salah satunya adalah clarithromycin.
Clarithromycin
merupakan obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi yang
disebabkan oleh bakteri. Obat ini juga dapat digunakan bersama dengan obat
antiulkus untuk mengobati beberapa jenis tukak lambung dan mencegah infeksi
bakteri tertentu. Clarithromycin merupakan salah satu jenis obat antibiotik
yang masuk kedalam golongan makrolide. Obat ini bekerja dengan cara
menghentikan pertumbuhan bakteri. Clarithromycin tidak dapat mengatasi penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus seperti flu dan pilek. Obat ini dapat
dikonsumsi dengan makanan ataupun tanpa makanan. Clarithromycin merupakan salah
satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari
paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang
lembab.
Dosis clarithromycin
untuk orang dewasa
- Untuk
mengatasi tonsillitis/faringitis : 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 10
hari.
- Untuk
mengatasi sinusitis : 500 mg secara oral setipa 12 jam selama 14 hari.
- Untuk
mengatasi bronchitis : 500 mg secara oral setiap 12 jam selama 7 - 14 hari.
- Untuk
mengatasi pneumonia : 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 7 hari
- Untuk
mengatasi infeksi kulit : 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 7 - 14 hari.
Dosis clarithromycin
untuk anak - anak :
- Usia
diatas 6 bulan untuk tonsillitis/faringitis : 7,5 mg/kg secara oral setiap 12
jam selama 10 hari.
- Usia
diatas 6 bulan untuk sinusitis : 7,5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10
hari.
- Usia
diatas 6 bulan untuk pneumonia : 7,5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama 10
hari.
- Usia
diatas 6 bulan untuk otitis media : 7,5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama
10 hari.
- Usia
diatas 6 bulan untuk infeksi kulit : 7,5 mg/kg secara oral setiap 12 jam selama
10 hari.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, clarithromycin juga memiliki efek samping, tetapi tidak
semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini
merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat
clarithromycin, yaitu :
- Sakit
perut
- Muntah
- Diare
- Rasa
di mulut yang tidak biasa atau tidak enak
- Gigi
berubah warna
- Sakit
kepala
- Gatal
ringan atau ruam
- Gatal
pada vagina atau keluar cairan yang tidak wajar
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: